KENYAMANAN menjadi kata kunci keluarga Indonesia untuk memiliki mobil Mitsubishi Xpander. Dibanding kendaraan serupa merek lain, Xpander memiliki keunggulan dari segi kecepatan, mesin hingga kabin.
Hal ini pula yang diakui Ketua Pengda X-MOC (Xpander Mitsubishi Owner Club Indonesia) Jawa Tengah, Slamet Widodo. “Di rumah ada dua mobil, satu Xpander dan satu merek lain. Dari segi kecepatan sudah coba merek sebelah, kecepatannya lebih nyaman ini (Xpander). Selain itu suara mesin halus dan kabin lebih luas,” tutur Slamet Widodo saat berbincang dengan Suara Merdeka, Selasa (18/8).
Berkat kenyamanan ini, Slamet yang berprofesi sebagai pegawai perusahaan BUMN (PLN), menceburkan diri ke X-MOC yaitu komunitas pemilik kendaraan Mitsubishi Xpander di Indonesia. Di klub itu, ia juga menemukan kenyamanan karena di dalamnya mengutamakan persaudaraan. Anggotanya pun berasal dari berbagai kalangan, seperti pengusaha, PNS, wiraswasta, karyawan BUMN hingga ibu rumah tangga juga ada. “Lebih banyak seduluran (persaudaraan) di komunitas X-pander, membernya tidak kalangan menengah ke atas, tapi merangkul semua kalangan. Semua menjadi seperti saudara sendiri. Kami sering bertukar pengalaman, termasuk soal unit Xpander” ujar Slamet.
Di Pusat, X-MOC berdiri di Jakarta pada 10 September 2017. Sedangkan di Jawa Tengah, komunitas tersebut dideklarasikan pada 21 Januari 2018. Jumlah member di Jateng, hingga sekarang mencapai 538 anggota, terbanyak setelah Jawa Barat. Para anggota tersebut tersebar di beberapa chapter, yaitu Semarang, Solo Raya, Kedu Raya, Banyumas Raya, Pantura Raya dan Muria Raya.
Menariknya di komunitas Xpander, lanjut Slamet, kegiatan dilakukan dengan melibatkan keluarga. Contohnya adalah touring. Menurut dia, dengan kabin kendaraan yang luas, anak dan istri para anggota X-MOC bisa diajak touring. “Karena Xpander adalah mobil keluarga, kami selalu ajak keluarga selama touring. Kami saling memperkenalkan masing-masing keluarga di antara member dan saling bersilaturahmi,” terangnya.
Touring yang pernah dilakukan X-MOC Jateng, antara lain di Bali pada tahun lalu. Selain itu, mereka juga pernah ke area pegunungan di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Di masa New Normal ini, kenyamanan bersama Xpander tak pernah hilang. Dengan mematuhi protokol kesehatan, para pengurus X-MOC Jateng menjalani tour ke Candi Borobudur yang terletak di Magelang, sekaligus rapat koordinasi antar pengurus. Kegiatan yang baru dilaksanakan beberapa hari lalu itu, juga melibatkan sanak famili. “Ke mana-mana keluarga selalu ikut, ini sekaligus refreshing di tengah New Normal dengan mematuhi protokol kesehatan,” jelas Slamet dengan nomor anggota X-0957.
Uji Coba
Operasional Taman Wisata Candi Borobudur mulai dibuka kembali setelah melalui tahap uji coba pada 25 Juni 2020. Pengunjung dibatasi maksimal 50 persen dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Setelah berlama-lama berdiam diri di rumah, di masa New Normal ini, pengunjung dari berbagai kota, termasuk komunitas Xpander Jateng bisa menikmati keindahan dan keunikan candi yang pernah masuk salah satu keajaiban di dunia tersebut.
Kegiatan di Candi Borobudur itu, membahas berbagai program yang akan dilakukan X-MOC Jateng. Salah satu yang dibahas adalah rencana Tour Pangandaran, yang direncanakan digelar pada Oktober mendatang.
Memasuki New Normal, kegiatan lapangan perlu dicoba. Ini berbeda dengan awal masa pandemi, di mana seluruh kegiatan dilaksanakan secara online atau virtual. Menurut Slamet, saat Tour Pangandaran nanti ditargetkan bisa diikuti 50 unit mobil Xpander dari anggota X-MOC. Jika target tercapai, perjalanan akan dibagi dalam tiga kloter supaya tidak membuat jalanan yang dilewati menjadi padat. “Di Pangandaran nanti, kami sudah berkomunikasi dengan Pengda Priangan Timur. Mereka siap menyambut rombongan dari Jateng. Lalu kegiatan selama di Pangandaran, akan ada family gathering, juga bakti sosial ke panti asuhan,” tuturnya.
Lalu, apa yang mengesankan dari kegiatan X-MOC selama ini? “Banyak sukanya, kalau dukanya tidak ada. Sukanya, rasa kebersamaan kami dapatkan, kami saling kenal antara keluarga member dan saling tukar pengalaman. Semua jadi nyaman. Kalau capek, pasti capek tapi tetap senang,” imbuhnya.
Keluarga memang menjadi hal terpenting di dalam komunitas Xpander. Ibaratnya tanpa keluarga saat touring, rasanya kurang lengkap. “X-MOC adalah komunitas otomotif yang berorientasi kepada keluarga, oleh karena itu hampir semua kegiatan X-MOC melibatkan keluarga untuk bersama-sama meng-explore tidak hanya destinasi tetapi obyek-obyek menarik di sepanjang jalur touring,” kata Ketua Umum X-MOC, Danny Bastian.
Trik dan Siasat
Selaku pimpinan di komunitas tersebut, Danny selalu bersikap dewasa, luwes dan selalu mendukung kegiatan anggota yang bersifat positif. Di saat pandemi dan memasuki New Normal, Danny dengan nomor anggota X-0021, juga memberi trik dan siasat agar semua berjalan lancar. Utamanya di daerah zona hijau, diperbolehkan menjalani touring. “Beberapa daerah yang sudah menjadi zona hijau, dan akan melakukan touring dengan tetap menjalankan protokol Covid-19 yang salah satunya adalah setiap kendaraan hanya diisi oleh peserta yang berasal dari satu rumah,” jelasnya.
Berdasarkan data yang dicatat di data base, dalam kurun waktu tiga tahun sejak didirikan, saat ini sudah lebih dari 4.300 pemilik Mitsubishi Xpander yang sudah mendaftarkan diri untuk menjadi anggota X-MOC. Mereka tersebar dari Aceh sampai Papua. Dan X-MOC sudah mempunyai kepengurusan di 19 provinsi (Pengda) dan 29 kota/kabupaten (Pengcab/Chapter).
X-MOC sendiri didirikan di Jakarta pada tanggal 10 September 2017 oleh 10 orang pendirinya, yang pada saat itu belum ada satupun yang sudah menerima kendaraan yang sudah dipesannya. Artinya, ketika komunitas terbentuk, mobil Xpander masih inden di dealer, dimana distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia adalah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Danny Bastian menambahkan, komunitas otomotif yang dikendalikannya cukup istimewa. Sebab, pengikutnya cukup banyak ketika usia organisasi baru berjalan tiga tahun. “Sepanjang pengetahuan kami, X-MOC adalah satu-satunya komunitas kendaraan roda empat yang dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun berhasil menjaring lebih dari 4.000 anggota,” terangnya.
Anggotanya juga bermacam-macam. Dari keluarga biasa, pejabat bahkan ada pembalap. “Bicara anggota X-MOC yang merupakan pembalap, kita ada pembalap, Rifat Sungkar (X-0023) dan om Fitra Eri (X-0018). Pasti sudah pada tau dong mereka siapa, hehehe,” tuturnya.
Namun sampai saat ini, Rifat dan Fitra Eri belum bisa membalap di kejuaraan karena semua event balapan di Tanah Air masih off. “Tapi dari mereka tetap menjalankan kegiatan vlog untuk menghibur audience dengan konten-konten otomotif. Namun mulai pertengahan bulan Juli lalu, mereka sudah melakukan uji coba kendaraan Mitsubishi Xpander AP4 yang tergabung dalam XRT (Xpander Rally Team) bentukan PT MMKSI di Sirkuit Tambong Jaya, Serang dan Sirkuit Meikarta, Bekasi,” ungkapnya.
Danny berharap, komunitas Xpander bisa terus maju. Pihaknya punya target, X-MOC periode 2019-2021 yang dipimpinnya, akan terbentuk enam kepengurusan provinsi tambahan. “Oleh karena itu, kami senantiasa berdoa agar kondisi pandemi akan segera berakhir sehingga target tersebut dapat terlaksana. Selain itu, X-MOC sedang mengembangkan aplikasi untuk mempermudah membernya dalam berdiskusi, koordinasi, jual-beli sehingga silaturahmi tetap bisa terjaga tanpa kopdar,” jelasnya.
Terakhir, Danny memberikan pesan kepada seluruh anggota komunitas Xpander di Tanah Air agar tetap menjaga tali silaturahmi, meski pandemi belum hilang. “Untuk semua anggota X-MOC Indonesia, jangan sampai putus rantai komunikasi dan persaudaraan. Walaupun di masa pandemi ini, masih banyak alternatif kegiatan yang bisa dilakukan. Dunia digital sangat lah membantu, semua bisa kita lakukan dengan online, dari kopdar hingga rapat pengurus pun. Dan nantikan perayaan anniversary X-MOC yang akan kita lakukan dengan online, tunggu tanggal mainnya,” ujar Danny, mengakhiri.